Page 1
Page 2
Page 3
Page 4
Pemanfaatan material Fly ash bottom ash (FABA) sebagai material utama dalam pembuatan batako dirumah murah cerobong Tambaklorok ini diharapkan sudah memiliki kekuatan dan keawetan baik dengan tekan diatas 70kg/cm2. Hal ini sesuai dengan SNI material bata yaitu SNI-03-0349-89. Dengan komposisi FABA PLTU pada 0.75 zak semen : 0.25 zak abu terbang batubara : 300 kg pasir.
Fungsi abu batubara sebagai bahan aditif dalam beton bisa sebagai pengisi (filler) yang akan menambah internal kohesi dan mengurangi porositas daerah transisi yang merupakan daerah terkecil dalam beton, sehingga beton menjadi lebih kuat. Batubara akan bereaksi secara kimia dengan kalsium hidroksida yang terbentuk dari proses hidrasi semen dan akan menghasilkan zat yang memiliki kemampuan yang mengikat.
Modul ukuran Batako ini berusaha membuat rongga ditengahnya sehingga menciptakan gaya tekan yang saling ikat dan kunci saat pemasangana susun sirip nantinya. Produksi dengan dimensi 40x20x10cm ini merupakan standar kelayakan material penyusun dinding sesuai dengan SNI-03-0349-89.
Produksi Batako FABA dengan modul diatas akan mudah dicapai karena produksinya berdekatan dengan Kampung Tambaklorok Semarang dengan PLTU Indonesia Power di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.
Dibutuhkan 2100 batako untuk membangun rumah cerobong tambaklorok sesuai dengan perhitungan kasar maka dapat menyerap limbah FABA dari PLTU Indonesia Power di Tanjung Emas sebesar 15 Ton.
Front Perspective
Frontyard
"Cerobong"
Proses pengasapan ikan
Backyard
